Jakarta – Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, memberikan apresiasi terhadap peningkatan performa para wasit di Indonesia. Dalam pernyataannya, Ogawa menyebut bahwa kualitas kinerja pengadil lapangan terus menunjukkan perkembangan yang positif, meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Ia juga menyoroti peran penting teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang kini diterapkan secara penuh di Liga 1 musim 2024/2025.
Perkembangan Wasit Indonesia di Mata Yoshimi Ogawa
Dalam wawancara dengan sejumlah wartawan pada Jumat (29/11/2024), Ogawa menegaskan bahwa dirinya memantau langsung kinerja wasit Indonesia dan melihat peningkatan signifikan dalam pengambilan keputusan di lapangan. Ia optimis bahwa kehadiran teknologi seperti VAR dapat semakin mendorong profesionalisme para wasit.
“Saya yakin mereka sudah berkembang lebih baik lagi dalam mengambil keputusan. Tadi juga Pratap (Kepala Departemen Wasit PSSI) sudah jelaskan kita juga harus berkembang lagi dalam (penggunaan) VAR,” ujar Ogawa.
Meski demikian, Ogawa mengingatkan bahwa proses peningkatan kinerja ini membutuhkan upaya berkelanjutan, terutama dalam memahami penggunaan VAR secara maksimal.
VAR: Perubahan Pola Kerja dan Tantangan Baru
Implementasi VAR di Liga 1 Indonesia menjadi tonggak penting dalam transformasi sepak bola nasional. Ogawa mengungkapkan bahwa teknologi ini telah membawa perubahan pada pola kerja wasit. Namun, ia juga mengakui bahwa penerapan VAR tidak selalu berjalan mulus.
“Masalah ini tidak terjadi di Indonesia saja. Di Jepang, di Jerman pun ketika musim pertama juga mereka punya kendala. Tapi kita sudah tahu, kita sudah mendapatkan banyak informasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, meskipun banyak negara membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk adaptasi, Indonesia mampu mempersiapkan implementasi VAR dalam waktu relatif singkat, yakni enam bulan.
“Beberapa negara menghabiskan 1 atau 2 tahun (mengimplementasikan VAR), tapi kita cukup 6 bulan untuk bisa mempersiapkan ini,” imbuh Ogawa.
Salah satu tantangan utama dalam penggunaan VAR adalah perbedaan interpretasi Law of The Game antara wasit VAR dan wasit tengah. Ogawa menekankan bahwa meskipun VAR berperan memberikan pandangan alternatif, keputusan akhir tetap berada di tangan wasit tengah.
Dukungan Erick Thohir dan Komitmen PSSI
Ogawa juga berbicara mengenai dukungan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menunjukkan keyakinan pada perkembangan sepak bola nasional. Ogawa mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Erick di awal November 2024, dan hasilnya sangat positif.
“Di awal bulan ini saya sudah bertemu dengan Pak Erick (Thohir). Dia menerima informasi yang positif dari klub dan juga media,” kata Ogawa.
Kendati demikian, Ogawa menegaskan bahwa PSSI belum merasa puas dan akan terus bekerja keras untuk memajukan kualitas wasit Indonesia.
“Kami belum merasa puas, jadi kita harus terus memajukan wasit kita. Tapi saya sangat menghargai pemahaman dan dukungan kalian,” tutup Ogawa.
Penutup
Peningkatan kualitas wasit dan penggunaan VAR di Liga 1 2024/2025 menjadi langkah besar bagi sepak bola Indonesia. Meski menghadapi berbagai tantangan, komitmen PSSI untuk terus berbenah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ogawa. Dukungan dari seluruh elemen sepak bola diharapkan dapat semakin memajukan prestasi wasit Indonesia di masa mendatang.